Kuasai SEO dengan Belajar 7 Langkah Ini

Belajar SEO itu susah, repot dan selalu berubah terus setiap tahun. Kata-kata tersebut yang biasanya pertama kali keluar dari pikiran ketika belum mengenal SEO. 

Kenyataannya SEO tidak sesulit yang dibayangkan, walaupun SEO selalu berubah namun dasar-dasarnya tetap sama. 

Kabar baiknya karena banyak yang tidak mengerti SEO maka apabila Anda menerapkan SEO yang paling mendasar saja maka Anda sudah lebih baik dari kebanyakan orang. 

Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh tentang SEO ini. 

Apa yang dimaksud dengan SEO?

SEO adalah singkatan dari “search engine optimization” yaitu cara mengoptimalkan website secara terus menerus sehingga mendapatkan peringkat di halaman pertama pada hasil pencarian Google. 

Berikut beberapa benefit yang bisa di dapatkan: 

Dengan SEO kita bisa mendapatkan pengunjung tanpa perlu melakukan iklan secara terus menerus. Biasanya dikenal dengan istilah trafik organik. 

Untuk mendapatkan trafik organik ini kita perlu memahami bagaimana cara Google menilai dan memberikan peringkat di hasil pencarian.

Kenapa harus belajar SEO? 

Saya akan memberikan 2 data untuk meyakinkan Anda pentingnya membuat website yang teroptimasi SEO. 

Tahukah Anda bahwa pencarian di Google seharinya menurut Internet Live Stats mencapai 5 miliar pencarian per hari. Sedangkan menurut Global Stat Counter, Google menguasai 92% pangsa pasar mesin pencari. 

Begitu besarnya potensi yang bisa didapatkan apabila Anda menguasai SEO. Karena Google menguasai sebagian besar pangsa pasar, maka fokus optimasi SEO pada algoritma Google.

Apa tujuan riset keyword atau kata kunci?

Riset keyword adalah proses menemukan kata kunci yang relevan dan banyak dicari oleh pengguna. Riset kata kunci sebaiknya dilakukan sebelum proses pembuatan konten. 

Kenapa riset kata kunci ini penting? 

Anda bisa mengetahui beberapa hal dengan melakukan riset: 

Ketika Anda mengoptimasi atau membuat artikel berdasarkan kata kunci, maka Anda punya potensi lebih besar untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik.

Core Web Vital: 3 algoritma utama Google 2021

Pada bulan Mei 2020, Google mengumumkan akan melakukan perubahan algoritma dalam menentukan peringkat yang kemungkinan akan diluncurkan pada pertengahan Juni 2021. Kali ini fokus utamanya pada peningkatan pengalaman pengguna (Page Experience) saat mengunjungi website.   

Faktor utama peningkatan pengalaman pengguna, meliputi:

1. Loading: Largest Contentful Paint (LCP)

LCP mengukur berapa lama halaman akan tampil di layar pengguna. Website Anda harus menampilkan layar pertama utama dalam 2,5 detik. 

Tampilan halaman selalu bertahap dari tampilan layar utama (paling atas) kemudian elemen selanjutnya (elemen yang di scroll). Bagian atas atau tampilan layar utama itulah LCP Anda. 

LCP cepat berarti peringkat di Google lebih baik daripada LCP lambat. Pastikan kecepatan website dapat di load kurang dari 2,5 detik.

2. Interactivity: First Input Delay (FID)

FID adalah waktu yang diperlukan saat Anda mengklik sesuatu seperti tautan atau tombol, dan berapa waktu yang dibutuhkan browser merespons dan mulai memprosesnya.

Video berikut dapat membantu untuk lebih mengerti apa maksud dari interaktif tersebut.

Referensi untuk FID yang baik sebagai berikut.

3. Visual Stability: Cumulative Layout Shift (CLS)

CLS mengacu pada berapa banyak terjadi perubahan tampilan. Sederhana begini, apakah Anda pernah mengunjungi website pada saat mau klik sesuatu tiba-tiba berubah atau muncul pop-up yang menyebabkan Anda salah klik. 

Seperti gambar berikut yang awalnya tulisan, tiba-tiba muncul button. Inilah contoh yang menggangu kenyamanan pengguna. Sehingga Google memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini. 

Semua algoritma baru ini menurut saya memang penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna namun konten bagus dan relevan tetap yang paling penting. Ketika user mencari McDonald tentu Google tidak akan memberikan hasil KFC kan, walaupun mungkin McDonald mempunyai halaman yang lambat.

Apa yang dimaksud dengan SEO on Page?

Optimasi SEO On Page merupakan optimasi pada website itu sendiri. Optimasi ini dapat berupa optimasi dalam penulisan konten, konfigurasi dasar website, theme dan juga plugin.

Bagaimana menganalisa dan meningkatkan kinerja SEO?

Anda tidak dapat meningkatkan apa yang Anda tidak ukur. Melakukan SEO adalah proses yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu Anda perlu mengumpulkan data-data pengunjung. Data-data ini dapat berupa asal trafik, berapa lama pengunjung di website dan lainnya. 

Google memberikan 2 tools gratis untuk mengumpulkan data-data ini. Anda dapat menganalisa data tersebut untuk meningkatkan kinerja SEO.

1. Google Analytics  

Google Analytics memberikan laporan tentang trafik organik, demografi, usia pengguna, perangkat yang digunakan dan lainnya.

2. Google Search Console

Google Search Console memberikan info mengenai banyaknya impresi, klik, rata-rata CTR, rata-rata posisi. Kata kunci apa saja yang pengguna gunakan sehingga menemukan konten Anda. 

Penutup

SEO membutuhkan waktu agar apa yang sudah Anda kerjakan dapat terlihat hasilnya. Namun dalam jangka panjang SEO tetap menjadi yang paling efektif untuk mendatangkan trafik. 

Seperti Anda lihat, trafik organik SEO mencapai 72%. Kuasi SEO sejak dini, Anda akan merasakan banyak manfaatnya dikemudian hari.

Seiring berjalannya waktu otoritas domain akan semakin meningkat, peringkat konten juga semakin baik di Google SERP, otomatis trafik juga meningkat.

Bagaimana, sudah siap untuk memulai?