Cara Pasang iklan di Google Ads

Ketika website atau toko online sudah dipublikasikan. Anda tentu ingin mendatangkan penjualan secepatnya. 

Memang benar teknik SEO lebih murah secara jangka panjang. Namun menunggu trafik organik dari SEO membutuhkan waktu lebih lama.

Google Ads hadir menjadi solusi bagi mereka yang tidak sabar menunggu SEO. Dengan sejumlah biaya, Google Ads menjadi strategi ampuh untuk mendatangkan trafik agar konversi terjadi. 

Mari kita mengenal lebih jauh tentang Google Ads. 

Apa itu Google Ads?

Google Ads adalah layanan dari Google yang fokus pada periklanan. Layanan ini biasa disebut sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari.

Iklan yang ditampilkan bisa berupa tulisan, gambar ataupun video. Iklan ini dapat ditempatkan di Google atau berbagai rekanan Google.

Bagaimana cara kerja Google Ads?

Google Ads mempertemukan pembuat iklan dengan pelanggan melalui berbagai media. Medianya dapat berupa tulisan gambar atau video. 

Secara sederhana prosesnya menjadi 3 tahapan:

  1. Membuat iklan dengan kata kunci tertentu.
  2. Iklan tayang berdasarkan media yang dipilih.
  3. Pelanggan klik iklan yang menarik.

Berapa biaya pasang iklan di Google Ads?

Di Indonesia, biaya Google Ads bisa dimulai dari Rp 500 per klik. Per klik ini biasa disebut dengan istilah CPC (Cost Per Click). Untuk kata kunci yang kompetitif harga bisa lebih dari Rp 10,000. 

Biaya Google Ads menggunakan konsep tawaran. Semakin banyak yang tertarik maka biaya akan semakin mahal. 

Biaya per klik ini bisa dilihat menggunakan Google Keyword Planner (GKP). Untuk estimasi biaya harian dapat dilihat pada saat pembuatan iklan.

8 Langkah cara pasang iklan di Google Ads

Berikut ini langkah-langkahnya:

Langkah 1: Daftar Google Ads

Langkah 2: Tentukan tujuan iklan

Langkah 3: Tentukan target kampanye

Langkah 4: Tentukan tipe kampanye

Langkah 5: Pengaturan Kampanye

Langkah 6: Pengaturan Ad Group

Langkah 7: Pembuatan Iklan

Langkah 8: Pengecekan akhir atau tagihan

Langkah 1: Daftar Google Ads

Untuk memulai daftar akun di Google Ads.

Langkah 2: Tentukan tujuan iklan

Bagian awal Anda akan dipandu untuk membuat iklan “Smart Campaign”. Smart Campaign artinya banyak proses yang dilakukan oleh Google berdasarkan pembelajaran mesin (AI).

Saya tidak menyarankan untuk menggunakan Smart Campaign. Smart Campaign mungkin akan memberikan lebih banyak impresi atau klik.

Masalahnya kata kunci Smart Campaign terlalu luas. Sehingga biaya juga otomatis membengkak.

Banyaknya klik tidak sejalan dengan banyaknya penjualan. Anda perlu membuat iklan yang cukup spesifik sehingga konversi baik.

Karena itu lebih baik kita belajar menggunakan Expert Mode. Jadi kita punya kontrol penuh terhadap biaya dan jangkauan iklan.

Google Ads - Pilih tampilan expert mode

Langkah 3: Tentukan target kampanye

Disini ada berbagai pilihan dalam membuat iklan. 

Google memberikan pilihan seperti:

Sales = Menjual produk. 

Leads = Mendapatkan leads, misalnya mengisi formulir penjualan. 

Website traffic = mendatangkan trafik ke website.

Pilihan target kampanye

Pilih membuat kampanye tanpa panduan di bagian kanan bawah. Sehingga Anda yang pegang kendali atas semua konfigurasi.

Langkah 4: Tentukan tipe kampanye

Ada berbagai pilihan tipe kampanye sebagai berikut:

Pilihan tipe kampanye

Search: Iklan berupa tulisan yang ditayangkan ketika seorang user melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu. 

Display: Iklan secara visual yang ditayangkan di rekanan Google, di Youtube, dan di seluler atau dalam aplikasi seperti Gmail. Jenis iklan yang muncul di website tertentu berdasarkan berbagai faktor seperti kata kunci, lokasi geografis, atau minat audiens.

Video: Iklan video dirancang untuk meningkatkan jangkauan, mendorong keterlibatan dan mendorong konversi. Pilihan berupa iklan yang bisa di lewati (skip) atau tidak bisa dilewati. Durasi iklan bisa sampai 15 detik. 

App: Iklan yang digunakan untuk mempromosikan aplikasi. Iklan dapat ditayangkan di mesin pencari Google, jaringan rekanan, Google Play dan YouTube. 

Smart: Kampanye dikelola oleh Google dengan pembelajaran mesin. 

Ketika Anda memilih tipe search, ada 3 pilihan berikut: 

3 pilihan apabila memilih search

Anda bisa memilih kalau salah satu kalau memang prioritas pada pilihan tersebut, atau biarkan saja dan klik Save and Continue.

Langkah 5: Pengaturan Kampanye

Pada bagian pengaturan kampanye ada tampilan sebagai berikut: 

Pengaturan kampanye

Campaign Name: Nama kampanye ini bisa dianggap seperti sebuah folder. Suatu kampanye dapat terdiri dari beberapa group iklan (subfolder). 

Karena kita fokus hanya pada hasil pencarian Google (SERP). Maka nonaktifkan jaringan rekanan baik itu “Search Network” dan “Display Network”.

Pengaturan tanggal

Start and end dates: Tanggal mulai dan berakhir iklan. Kalau pilih none berarti iklan jalan terus. 

Campaign URL options: Fitur lanjutan apabila Anda melacak klik pada pihak ketiga. Biasanya dikosongkan. 

Dynamic Search Ads setting: Iklan Penelusuran Dinamis (DSA) menargetkan penelusuran yang relevan secara otomatis berdasarkan situs website Anda, kemudian menggunakan judul yang secara otomatis disesuaikan dengan penelusuran pengguna. 

Setelan ini menentukan domain, bahasa, dan sumber penargetan yang akan digunakan untuk DSA Anda. 

Ad schedule: Untuk mengatur jadwal kapan iklan boleh tayang. Misalkan Anda mau iklan aktif hanya di hari Selasa dari jam 12:00 – 17:00.

Pengaturan lokasi

Pada lokasi Anda punya pilihan untuk negara atau kota tertentu. Seperti contoh di atas, saya aktifkan iklan di kota Bali, Jawa Tengah dan Jakarta.

Pengaturan bahasa

Bahasa dari pengunjung website Anda.

Pengaturan audiens

Audiens kalau masih baru bisa di skip terlebih dahulu. Audiens ini lebih cocok ke arah remarketing. Misalnya hasil analisa data dari Google Analytics menunjukkan audiens dari industri tertentu. 

Bisa juga kalau memang target Anda hanya ke market tertentu. Apabila belum punya data sebaiknya ini dikosongkan saja.

Pengaturan anggaran

Pada bagian ini Anda memasukkan anggaran harian.

Pengaturan menawar

Iklan di Google menggunakan konsep tawar menawar. Biaya dan iklan yang relevan menentukan berapa kali iklan tersebut akan tayang. 

Langkah 6: Pengaturan Ad Group

Ad group ini mirip seperti subfolder. 

Misalnya kampanye utama mengenai Membuat Website

Subfolder bisa berupa Website SEO, Website Responsive dan lainnya.

Pengaturan ad group

Bagian 1: Nama dari subfolder

Bagian 2: Masukkan Alamat URL dari website yang mirip kata kunci yang Anda mau iklankan. Tujuannya agar Google dapat memberikan rekomendasi akta kunci.  

Bagian 3: Pelajari dan cek satu per satu rekomendasi kata kunci yang di kasih. Belum tentu semua cocok dengan iklan Anda. Anda bisa menambahkan kata kunci baru atau menghapus kata kunci yang tidak cocok. 

Bagian 4: Perkiraan biaya yang Anda akan keluarkan berdasarkan kata kunci yang Anda pilih. 

Langkah 7: Pembuatan Iklan

Bagian ini mengenai pembuatan iklan yang tayang di hasil pencarian Google (SERP). 

Pengaturan judul

Bagian 1: Final URL atau URL akhir adalah URL yang dikunjungi oleh pengguna apabila mengklik iklan. URL ini harus cocok dengan apa yang dipromosikan di iklan. 

Bagian 2: Tampilan URL yang dilihat oleh pengguna. Anda bisa menggunakan nama domain, apabila URL melebihi 15 karakter. 

Bagian 3: Kata kunci yang disarankan ada di judul (headline) iklan. 

Bagian 4: Judul iklan dengan maksimum 30 karakter. Sebaiknya Anda membuat lebih dari 5 judul (headline). 

Artikel ini membantu untuk mendapatkan ide dalam membuat headline.

Judul ini akan dipakai oleh Google berdasarkan pembelajaran mesin. Google akan mencoba dan mencari judul yang efektif untuk iklan.

Pengaturan deskripsi

Bagian deskripsi tersedia sampai 90 karakter. Minimal membuat 2 deskripsi.

Tampilan iklan

Pada bagian kanan Anda akan diberikan contoh tampilan iklan yang akan muncul. 

Google menyarankan membuat minimal 3 iklan. 

Setelah selesai Anda bisa klik Save and Continue

Langkah 8: Pengecekan akhir atau tagihan

Pada bagian ini biasa antara tagihan atau ulasan. Bagian tagihan Anda mempunyai 3 pilihan pembayaran:

  1. Pembayaran Otomatis menggunakan Kartu Kredit
  2. Pembayaran manual dengan transfer bank
  3. Pembayaran menggunakan GoPay (Iya, Google Ads mendukung GoPay 😁)

Karena saya sudah melakukan pengaturan tagihan maka yang tampil halaman ulasan.

Halaman ulasan

Halaman ulasan akan memberikan saran apabila ada yang perlu diperbaiki. Berikut contoh saran apabila ada yang perlu ditambahkan. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya Google menyarankan membuat 3 iklan. 

Ad Extensions bisa ditambahkan, bisa juga tidak. Ad Extensions ini bisa berupa panggilan telepon, harga, alamat dan lainnya. 

Berikut contoh ad extensions dari Google SERP.

Contoh ad extensions

No 1: Contoh Panggilan Telepon

No 2: Contoh penambahan URL

Setelah pengecekan terakhir ini, iklan bisa dikirimkan ke pihak Google. 

Iklan Anda akan tayang apabila sudah disetujui oleh Google. 

Demikian cara pasang iklan di Google. Semoga bermanfaat!

Suka Artikel Ini?

Untuk tetap up-to-date dengan artikel terbaru dan tips menarik, ayo bergabung di dalam buletin saya.

penulis foto

Daud Wihardi

Daud Wihardi adalah co-founder dari konsultan IT di Edavos. Seorang yang tertarik dengan digital marketing, dunia bisnis dan trading saham.