
Remote – Office Not Required
Pengarang: Jason Fried and David Heinemeier Hansson
Tahun terbit: 2013
Tebal: 256 halaman
Rekomendasi: 4/5
Baca lebih lanjut di Amazon untuk detail dan ulasan.
Pesan Utama
Buku ini memberikan gambaran manfaat bekerja jarak jauh, baik itu di rumah atau di mana saja. Dalam 1 dekade terakhir, model kerja di kantor terus menurun. Hal ini terjadi karena teknologi dengan cepat menciptakan ruang kerja virtual.
Paradigma baru adalah “pindahkan pekerjaan ke pekerja, bukan pekerja ke tempat kerja.” Perusahaan melihat keuntungan dengan cara kerja jarak jauh yaitu meningkatkan kinerja tanpa batasan zona waktu dan mengurangi turnover.
Bagi para pekerja, kerja jarak jauh berarti bekerja mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang harmonis sambil meningkatkan produktivitas.
Waktu yang tepat untuk kerja jarak jauh
Semua ini memungkinan terjadi karena teknologi terus berkembang dan mendukung untuk melakukan kerja jarak jauh.
Mengapa pekerjaan tidak terjadi di tempat kerja
Kantor adalah tempat terjadinya banyak interupsi. Kantor yang sibuk seperti pengolah makanan yang memotong hari Anda menjadi potongan-potongan kecil.
Lima belas menit di sini, sepuluh menit di sana, dua puluh di sini, lima menit di sana. Setiap segmen diisi dengan panggilan teman ngobrol, rapat, atau interupsi lain yang kebanyakan tidak perlu.
Kemampuan untuk menyendiri dengan pikiran Anda sebenarnya adalah salah satu keuntungan utama bekerja dari jarak jauh. Saat Anda bekerja sendiri, jauh dari keramaian di kantor, Anda dapat menetap di zona produktif Anda sendiri.
Berhentilah terjebak di perjalanan
Mari kita hadapi kenyataan. Banyak dari kita perlu pergi lebih awal dan pulang ke rumah lebih lambat. Sebagian dari kita akan melewatkan:
- Waktu ke gym.
- Kehilangan percakapan bermakna dengan pasangan karena sudah capek.
- Terlalu lelah untuk bermain dengan anak.
- Anak yang sudah tidur.
- Dan masih banyak lainnya.
Mari kita gunakan sedikit matematika. Misalkan Anda membutuhkan waktu 45 menit untuk pergi dan juga 45 menit untuk pulang. Berarti sudah 90 menit per hari, 7.5 jam seminggu dan sekitar 390 jam setahun. Bayangkan apa saja yang bisa Anda lakukan dalam 390 jam? Ini sama saja saja 390 jam = 16 hari.
Menghindari 8 AM – 5 PM
Transisi terbesar dengan kerja terdistribusi adalah kolaborasi langsung menjadi tidak langsung. Kebijakan jam kerja yang fleksibel dapat mengakomodasi setiap orang.
Mulai dari yang biasa bangun pagi sampai yang terbiasa bekerja malam hari untuk mendapatkan kesunyian.
Tidak terikat pada kota tertentu
Pekerja yang berbakat ada di mana-mana. Dengan kerja jarak jauh, Anda dapat merekrut karyawan dari kota mana saja.
Ketika perusahaan dapat menghemat biaya sewa kantor, pekerja dapat menghemat biaya bensin atau transportasi.
Menghadapi berbagai alasan
Keajaiban terjadi ketika kita ada di ruangan yang sama
Anda pasti mengenal perasaan ini dimana setiap orang duduk dan rapat di ruang yang sama. Ide-ide hanya bisa muncul ketika kita ada di ruangan yang sama.
Kenyataannya dengan teknologi seperti WebEx yang dapat melakukan konferensi video dan membagikan layar ternyata terbukti efektif. Memang tidak bisa interaksi seperti bertemu langsung, namun tetap efektif. Anda akan merasakan efektifitasnya ketika sudah terbiasa.
Kalau saya tidak bisa melihat mereka, bagaimana saya tahu kalau mereka bekerja?
Seperti yang dijelaskan oleh Chris Hoffman dari IT Collective: “Jika kami berjuang dengan masalah kepercayaan, itu berarti kami membuat keputusan perekrutan yang buruk. Jika anggota tim tidak memberikan hasil yang baik atau tidak dapat mengatur jadwal dan beban kerja mereka sendiri, kami tidak bisa bekerja dengan orang tersebut.”
Sesederhana itu. Kami mempekerjakan anggota tim yang profesional yang terampil, mampu mengatur jadwal mereka sendiri dan memberikan kontribusi yang berharga bagi organisasi. Kami tidak memiliki keinginan untuk menjadi babysitter di siang hari.”
Rumah penuh dengan gangguan
Seringkali kita yang menyebabkan gangguan ini terjadi. Misalkan dengan bekerja di depan TV, di tempat tidur dan lainnya.
Kalau Anda menyiapkan tempat khusus untuk bekerja, semua gangguan ini akan berkurang jauh. Anda juga dapat bekerja di luar rumah, seperti di kedai kopi atau di taman. Anda yang menentukan dimana tempat kerja paling cocok dan produktif.
Bagaimana dengan budaya atau kultur?
Budaya menjadi sangat penting ketika bekerja jarak jauh. Semakin kuat budaya, pengawasan akan semakin longgar.
Budaya terbaik berasal dari tindakan yang benar-benar dilakukan orang, bukan yang mereka tulis dalam misi perusahaan. Pendatang baru di sebuah organisasi datang dengan mata terbuka. Mereka melihat bagaimana keputusan dibuat, cara masalah diperbaiki dan sebagainya.
Bagaimana melakukan kolaborasi jarak jauh
Membangun tim produktif yang bekerja sepenuhnya secara online membutuhkan bantuan teknologi. Tools konferensi video yang mendukung pembagian layar.
Menyimpan file dan item kerja di satu tempat, idealnya menggunakan tools seperti WebEx Teams atau Slack untuk menempatkan percakapan.
Membangun ruang santai menggunakan aplikasi chat atau pertemuan online khusus untuk bersosialisasi.
Fokus pada hasil kerja daripada “lama waktu di kursi“.
Hati-hati
Walaupun kerja jarak jauh mempunyai banyak kelebihan, tentu tidak lepas dari kelemahan.
Demam kabin. Ini terjadi ketika Anda hanya terlibat dengan orang lain secara online, Anda juga bisa merasa tercekik karena terus menerus berada di satu lokasi. Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda terlibat dengan orang-orang di dunia nyata, dan mereka tidak harus menjadi rekan kerja Anda.
Bekerja sepanjang waktu. Saat bekerja di rumah, mudah untuk memeriksa email sebelum sarapan dan setelah makan malam serta bekerja sepanjang hari. Penting menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan rumah.
Biarkan diri Anda mulai bekerja dan menyelesaikan pekerjaan di waktu yang Anda tetapkan. Di luar waktu itu, jangan bekerja, kecuali sangat mendesak.
Kesehatan. Saat bekerja dari rumah, mudah sekali untuk selalu ada di sofa, tetapi ini tidak baik untuk tubuh. Bergeraklah, siapkan meja, lakukan aktivitas.
Bekerja dari rumah memungkinkan Anda tidak melakukan banyak aktivitas dalam sehari. Pastikan Anda menggerakkan tubuh Anda secara teratur.
Tempat Kerja. Apabila kerja di rumah, Anda perlu menetapkan dimana tempat yang cocok untuk bekerja. Anda butuh kursi dan meja yang nyaman untuk bekerja.
Mengelola Pekerja Jarak Jauh
Mengelola tim yang terdistribusi memerlukan budaya dan kebiasaan. Saat Anda mengelola karyawan jarak jauh, fokuslah pada hasil pekerjaan mereka.
Berikan mereka kepercayaan untuk mengambil keputusan sendiri. Percaya bahwa mereka dapat memenuhi harapan kita. Kalau perusahaan penuh dengan orang yang tidak bisa dipercaya untuk mengambil keputusan, berarti perusahaan mempekerjaan orang yang salah.
Ketika pekerja memerlukan liburan, kami memberitahu mereka bersikaplah masuk akal, taruh di kalender, dan koordinasikan dengan rekan kerja Anda. Jika Anda membiarkan mereka melakukan ini, Anda akan melihat kalau mereka melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
Dialog informal satu-ke-satu paling efektif untuk pekerjaan jarak jauh. Keadaan pikiran dan motivasi adalah hal yang rapuh. Tetap berhubungan dengan semua karyawan dan memastikan apa yang mereka kerjakan. Pastikan bahwa komunikasi selalu terbuka dan konsisten dan pastikan mereka merasa dilibatkan.
Tanpa petunjuk waktu seperti di kantor, penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan dalam kerja. Anda perlu memberi perhatian lebih pada tim Anda yang bekerja sendiri, jangan sampai mereka kelelahan (burn out).
“Dalam waktu tiga puluh tahun, ketika teknologi bergerak maju lebih jauh, orang akan melihat ke belakang dan bertanya-tanya mengapa kantor pernah ada.”
— Richard Branson, Pendiri Virgin Group
Suka Catatan Buku Ini?
Dapatkan catatan terbaru langsung ke Inbox Anda dengan bergabung dalam buletin rekomendasi bacaan.

Daud Wihardi
Daud Wihardi adalah co-founder dari konsultan IT di Edavos. Seorang yang tertarik dengan digital marketing, dunia bisnis dan trading saham.