7 Kunci Sukses Membangun Personal Branding di Era Digital

Apa perlu membangun personal branding di era digital? Personal branding sebenarnya bukan untuk seorang yang mempunyai bisnis saja. 

Tetapi personal branding berguna untuk siapa saja. Baik seorang pengusaha, penulis, bahkan setiap individu.

Personal branding adalah upaya meningkatkan kredibilitas dan citra diri yang membedakan dengan orang lain.

Pada artikel saya hari ini, saya akan menunjukkan 7 kunci sukses dalam membangun personal branding

Mari kita mulai!

Langkah 1: Membangun Website 

Banyak orang mengambil langkah awal dengan membangun sosial media. Mulai dari Facebook, Instagram, YouTube atau yang lainnya. 

Ada juga yang menggunakan platform untuk menulis seperti Medium. Semua platform ini dipilih karena murah (gratis) dan bisa langsung digunakan. 

Apakah Anda tahu dengan membuat konten disana berarti Anda meletakkan aset di tempat orang lain?

Algoritma platform tersebut selalu berubah dimana Anda tidak bisa kontrol. Apakah pernah terpikir kalau suatu saat akun tersebut di blokir? 

Saya kenal orang yang sudah membangun ratusan ribu follower yang hilang seketika karena di blokir. Kerja keras tahunan menjadi sia-sia. 

Dengan mempunyai website berarti Anda membangun aset digital di tempat Anda sendiri. Ketika Anda mempublikasikan artikel di website Anda, pertumbuhan konten akan terus bertambah seiring waktu. 

Bahkan dengan SEO yang tepat trafik konten Anda akan bertumbuh berkali-kali lipat seperti efek bola salju. Saya akan jelaskan SEO lebih lanjut di langkah berikutnya. 

Intinya di era digital, kunci sukses membangun personal brand adalah Anda perlu audiens. Ketika Anda punya audiens maka Anda menghasilkan uang dan bisnis berkembang. 

Mulailah membangun aset digital Anda dari sekarang. Berikut artikel yang membantu dalam proses membuat website.

Membuat website dengan WordPress

Memilih theme terbaik

Memilih plugin yang ringan

Langkah 2: Konsisten Menulis Artikel 

Untuk membangun trafik dan audiens kita tentu butuh konten. Mungkin sudah pernah dengar kalau “Content is the King”. 

Memang konten sangat perlu namun bukan sembarang konten ya. Konten harus yang berkualitas

Karena ada 2,3 juta artikel yang terbit setiap harinya dan dari 2 juta artikel tersebut tidak dapat trafik.

Studi Trafik Artikel

Oleh karena itu artikel harus berkualitas. Artikel ini membantu dalam menulis artikel yang berkualitas.

Ketika Anda menulis secara konsisten berarti Anda memberikan manfaat bagi pembaca. Seiring berjalannya waktu audiens Anda akan bertumbuh.

Apakah ada cara untuk menjangkau audiens lebih banyak lagi? 

Jawabannya ada, yaitu dengan menerapkan SEO. 

Langkah 3: SEO Website

Kenapa perlu memahami SEO? Karena 72% trafik saya berasal dari SEO.

Trafik organik mencapai 72%

SEO dapat menjangkau pembaca yang lebih luas dan menariknya SEO gratis dan bertahan lama. Kabar baiknya Anda hanya perlu memahami fundamental SEO sudah lebih dari cukup. 

Artikel ini membantu untuk menguasai SEO. Melalui SEO Anda akan mendapatkan pengunjung yang sesuai

Maksudnya bagaimana? 

Google selalu memberikan informasi yang relevan bagi orang yg sedang mencari sesuatu. Munculnya website Anda di hasil pencarian Google menunjukkan website Anda relevan dengan keinginan pengguna. 

Memang SEO butuh waktu, apalagi ketika Anda baru mulai membuat website. Bahkan pada kondisi tertentu hasilnya baru terlihat setelah 6 bulan. 

Inilah membuat banyak yang menyerah dengan SEO. Sebenarnya kenapa sih website baru susah untuk dapat trafik dari SEO? 

Sama seperti ketika kita baru kenal dengan seseorang. Apakah kita langsung percaya orang tersebut? Sudah pasti tidak… 

Hal yang sama dilakukan oleh Google. Ketika ada website baru maka Google akan mengamati terlebih dahulu apakah memang website bisa di percaya? 

Terus, bagaimana membuat Google percaya dengan website Anda? Salah satu caranya adalah ketika ada website lain memberikan tautan (link) ke website Anda. 

Apakah ada jalan pintas selain SEO? Apabila Anda punya budget lebih bisa menggunakan Google AdWords.

Anda dapat beriklan dengan Google AdWords. Contoh iklan ketika Anda mencari sesuatu di Google.

Contoh SERP

Tulisan “Ad” adalah tanda kalau artikel tersebut menggunakan jasa iklan Google.

Langkah 4: Membangun List Email

Berikutnya kita membangun database email. Email kan sudah ketinggalan, kenapa masih butuh ngumpulin email? 

Ketika orang memberikan email mereka, berarti kita punya akses langsung ke mailbox mereka. 

Ingat, sosial media bahkan SEO juga menggunakan algoritma. Algoritma ini terus berubah seiring berjalannya waktu. 

Sedangkan email tidak terpengaruh algoritma. Anda dapat berkomunikasi langsung dengan audiens melalui email. 

Selain daripada itu membuat list email berarti Anda punya sumber trafik tambahan. Ketika ada konten baru, Anda bisa memberitahu ke semua anggota. 

Saran saya bangun list email ini sedini mungkin. 

Langkah 5: Promosi di berbagai sosial media

Loh? Tadi di langkah satu dibilang bangun website, kok sekarang sosial media? 

Sosial media bagi saya hanya sebagai media promosi. Konten utama tetap lebih baik di website. 

Ketika Anda menerbitkan konten, promosikan di berbagai sosial media sekaligus. Caranya dengan menggunakan salah satu tools berikut: Buffer atau Zapier

Anda dapat mengatur dan menjadwalkan kapan konten di publikasi. 

Langkah 6: Monetisasi melalui produk dan jasa

Ketika Anda sudah mempunyai audiens dengan 5 langkah tersebut. Anda dapat melanjutkan untuk  monetisasi dengan mengeluarkan produk dan jasa. 

Beberapa ide untuk monetisasi: 

  • Pasang iklan.
  • Menjual produk baik berupa fisik atau digital.
  • Menjual produk melalui affiliate marketing.
  • Menjual kursus berupa video.
  • Menjual buku fisik atau ebook.
  • Menjual jasa konsultasi atau coaching.
  • Konten berbayar (ini mulai marak di berbagai media besar seperti kompas digital, bloomberg dan lainnya)

Langkah ini akan lebih mudah dilakukan ketika 5 langkah sebelumnya sudah berjalan dengan baik. Karena pada titik ini kepercayaan dari audiens sudah terbentuk. 

Langkah 7: Iklan 

Langkah ini mungkin tidak cocok bagi sebagian orang. Langkah ini juga baru dilakukan setelah 6 langkah sebelumnya sudah berjalan. 

Tapi kenapa butuh beriklan? Bukankah dengan SEO sudah cukup? 

Iya, SEO dengan target pasar yang spesifik pada dasarnya memang cukup. 

Tapi coba bayangkan apabila Anda keluar biaya iklan misalkan 1,000,000 namun bisa mendapatkan penjualan 5,000,000? 

Kalau konversi antara biaya iklan dan pemasukan bagus, tidak masalah kan? 

Dari berbagai platform yang saya coba, Google Ads punya konversi yang paling baik. Baca artikel ini untuk pasang iklan di Google Ads

Kenapa Google Ads punya konversi lebih baik? 

Secara logika begini … 

Rata-rata orang yg melihat iklan di berbagai media sosial pada akhirnya akan mencari informasi terlebih dahulu di Google. Saya juga seperti ini, Anda juga kan? 

Pendapat saya sosial media lebih ke arah branding, sedangkan konversi di Google. 

Penutup

Demikian 7 kunci sukses membangun personal branding di era digital. Apabila dilakukan dengan konsisten, hasilnya akan luar biasa. 

Personal branding adalah aset paling berharga yang dapat dimiliki seseorang. Walaupun Anda tidak melakukan monetisasi secara langsung, membangun audiens akan mendatangkan peluang di masa depan.

Ingat waktu terbaik untuk memulai adalah kemarin. Waktu terbaik berikutnya adalah hari ini. 

Apalagi yang Anda tunggu? Mulailah dari sekarang!

Suka Artikel Ini?

Untuk tetap up-to-date dengan artikel terbaru dan tips menarik, ayo bergabung di dalam buletin saya.

penulis foto

Daud Wihardi

Daud Wihardi adalah co-founder dari konsultan IT di Edavos. Seorang yang tertarik dengan digital marketing, dunia bisnis dan trading saham.